Senin, 05 Oktober 2009

Pertemuan Pertama

Pengertian Basis Data

Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.Redundansi adalah penyimpanan data yang sama secara berulang, jika data yang dapat diperoleh dari data lain disimpan tersendiri. Hal ini menyebabkan ruang penyimpanan boros dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data.

Sistem Manajemen Basis data

Sistem Manajemen Basis Data (SMBD) merupakan suatu perangkat lunak yang terdiri atas sekumpulan program untuk mengelola dan memelihara data di dalam suatu struktur yang digunakan oleh banyak aplikasi, bebas (independence) terhadap media penyimpanan dan metoda akses.

Manfaat SMBD

  • Kemandirian data

    Program aplikasi tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanannya.SMBD menyediakan sebuah pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail data.

  • Akses Data efisien

    SMBD memanfaatkan teknologi untuk menyimpan dan mengambil data secara efisien.

  • Integritas dan keamanan data

  • Administrasi data

    Beberapa pengguna berbagi data, pemusatan administrasi data dapat memberikan perbaikan yang signifikan

  • Akses Konkruen dan Crash Recovery

    SMBD menjadwalkan akses konkuren pada data sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data yang sedang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu.

  • Waktu pengembangan aplikasi terkurangi

    SMBD mendukung fungsi-fungsi penting dari aplikasi untuk mengakses data dalam SMBD.


Sistem Basis Data

Suatu basis data yang berbasis komputer dibuat dan dipelihara oleh sekumpulan program aplikasi yang ditulis secara khusus untuk menyelesaikan masalah tertentu, atau dengan menggunakan suatu Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System ).

Sistem Basis Data Terdiri atas empat komponen, yaitu

  1. Data

    Data untuk suatu basis data mempunyai karakteristik terintegrasi dan pemakaian bersama. Pada aplikasi yang relatip besar data cenderung digunakan oleh sistem multi-user, sedangkan pada aplikasi relatip kecil data cenderung digunakan oleh sistem single-user. Sistem multi-user ialah suatu sistem yang memungkinkan banyak pengguna (user) dapat mengakses basis data secara berbarengan (concurrent). Sistem single-user ialah suatu sistem dengan paling banyak satu pengguna dapat mengakses basis data pada sembarang waktu yang diberikan.

  2. Hardware

    Terdiri atas peralatan utama berupa penyimpanan bantu dan peralatan Input/Output (I/O), processor dan memory utama, serta peralatan pendukung (misalnya untuk peralatan jaringan atau peralatan komunikasi yang lain).

  3. Software

    Perangkat lunak untuk sistem basis data disebut SMBD, yang merupakan lapisan diantara basis data secara phisik dengan pemakai. Fungsi utama dari SMBD ialah untuk menjadi perisai bagi pengguna dari rincian perangkat keras, sehingga pengguna dengan pengetahuan minimum mengenai perangkat keras dapat menggunakan sistem basis data dengan mudah.

  4. Pengguna ( User )

    Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab menulis program aplikasi yang menggunakan basis data.Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data secara on-line melalui workstation atau terminal. Antarmuka banyak digunakan untuk mempermudah interaksi. Sedang untuk pengguna tertentu menggunakan fasilitas update data secara interaktif dengan bahasa query, karena lebih luwes dalam memberikan fungsi yang tidak disediakan oleh antarmuka. Bahasa query ialah bahasa standar yang digunakan untuk mendefinisikan dan memanipulasi data di dalam basis data.

    Administrator Basis Data (Database Administrator), yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih. Administrator basis data bertanggung jawab terhadap penggunaan kewenangan akses ke basis data, mengkoordinasikan dan memantau penggunaan basis data, dan untuk menyediakan sumber-sumber perangkat lunak dan perangkat keras sesuai kebutuhan. Dengan demikian administrator basis data bertanggung jawab untuk semua kontrol sistem pada tingkat teknik.


Model Data

  • Flat-file

    Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text. Informasi pada suatu file-file disimpan sebagai fields, dengan fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan beberapa karakter (delimeter).

  • Hirarki

    Basis data flat-file terdiri dari satu atau lebih file yang dapat dibaca, yang secara normal berbentuk format file text. Informasi pada suatu file-file disimpan sebagai fields, dengan fields-nya memiliki panjang konstan atau panjang bervariasi yang dipisahkan beberapa karakter (delimeter).

  • Jaringan

    Model basis data jaringan merupakan perbaikan dari model basis data hirarki, yaitu dengan menambahkan kemampuan root table untuk melakukan share relationships dengan child tables

  • Relasional

    Model basis data relasional merupakan model basis data yang paling populer banyak digunakan sekarang ini.Tabel terdiri baris dan kolom, baris adalah merepresentasikan tuple atau record pada tabel, dan kolom merepresentaksikan fields pada tabel. Tabel dapat berhubungan dengan tabel yang lain dengan menggunakan kunci

  • Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))

    Model basis data berorientasi objek adalah suatu model basis data, dimana data didefinisikan, disimpan, dan diakses menggunakan pemrograman berorientasi objek. Basis data berorientasi objek didefinisikan dengan menggunakan bahasa pemrograman berorientasi objek, yaitu bahasa Java. Aplikasi End user juga di bangun dengan menggunakan bahasa berorientasi objek. Object database management system digunakan untuk membuat link antara basis data dan aplikasi.

  • Relasional Objek (Object Relational (OR))

    Mengkombinasikan konsep model basis data relasional dengan style pemrograman berorientasi objek


Tidak ada komentar:

Posting Komentar